Tulisan ini saya buat untuk Pak Firman tercinta, sebagai tugas mata kuliah Interaksi Manusia Komputer.
yah, anggap saja iseng-iseng berhadiah, siapa tau potensi saya menulis jadi muncul... :D
Ok, kita mulai saja, saya akan membahas antarmuka atau bahasa kerennya "interface" dari ponsel yang saat ini sedang saya gunakan, yaitu Nokia N82.
ini spesifikasi umumnya :
Panjang x Lebar x Ketebalan = 112 x 50.2 x 17.3 mm
Berat 114 g
Suara polyphonic, monophonic, MP3 ringtones
Speaker stereo + 3.5 mm audio jack
Memori internal 100 MB storage, 128 MB RAM
Memory eksternal MicroSD up to 16GB
Support 2G, 3G, GPRS, EDGE, WLAN (WiFi, klo di kampus ada hotspot, bisa internetan gratis), Bluetooth, USB
Kamera 5 MP, 2592 x 1944 pixels, Carl Zeiss optics, autofocus, xenon flash
Baterai Li-Ion 1050 mAh (BP-6MT)
de el el....
Menurut saya, tolak ukur seorang mahasiswa dalam memilih sebuah ponsel cukup berdasarkan keterangan di atas.... ^^
kalau mau detilnya, bisa dilihat
di siniDapat kita lihat N82 merupakan ponsel yang cukup canggih, bahkan saya sendiri sebagai pemilik masih kebingungan dengan beberapa fungsi ponsel ini, akibatnya banyak fitur-fitur yang tidak saya pakai... :x
Bagaimana dengan penampakannya?? ini hasil jepretan dari kamera IPK nyaris 4... :p
Tampak depan
Di sini saya tidak akan membahas tentang kualitas suara ataupun performa kamera N82 yang luar biasa, tapi kali ini kita akan melihat antarmuka dari sisi pengguna.
Mohon sebelumya kesampingkan "penampilan" ponsel saya yang sudah banyak goresan dan keypad dengan tulisan arab, awalnya saya beli sih masih mulus, maklum, kuliah di IPB/
Bogor Agricultural University sangat keras sehingga membuat ponsel saya menjadi seperti di atas. :p
Secara umum, tampilan N82 cukup besar dan berat, namun hal tersebut bisa dimaklumi mengingat fitur ponsel ini yang se-abreg.
Kita mulai dari layarnya, bisa kita lihat layar N82 memenuhi ± 65% dari total tampilan depan, cukup lebar saya rasa, kita bisa puas dalam membaca sms dan nonton video. Namun, kepuasan itu datang dengan harga, sebagai konsekuensi layar yang cukup lebar tersebut, keypad N82 tergolong sangat kecil, sehingga akan cukup menyusahkan pengguna yang belum terbiasa, terutama pengguna yang memiliki ukuran jempol di atas rata-rata. @_@
Posisi tombol
shortcut ke semua galeri juga cukup mengganggu awalnya, posisinya yg berdekatan dengan keypad dan ukuran keypad yang kecil, acapkali membuat saya yang sedang asyik sms tanpa sengaja menekan tombol shortcut tersebut.
Sementara untuk tombol navigasi, menu utama,
delete, dsb (standar ponsel Nokia) saya rasa sudah penempatannya, penguna ponsel Nokia pasti langsung familiar dengan paketan tombol tsb.
Tampak Belakang
Dari depan kita beralih ke belakang... ^^
Disinilah lokasi kamera utama N82 yang luar biasa itu, kita bisa lihat slider yang berfungsi untuk membuka dan menutup kamera, perlu kita ketahui bahwa kamera N82 baru bisa aktif jika dan hanya jika slider tersebut digeser sehingga kamera terbuka sempurna.
Saya rasa sangat praktis dan bagus sekali untuk proteksi kamera. Bayangkan saat kita sedang di jalan dan tiba-tiba ada objek menarik untuk di foto, tidak perlu kita buka kunci, masuk menu, lalu aktifkan kamera, cukup dengan menggeser slider dan kamera kita akan langsung aktif, sekalipun saat itu ponsel kita dalam keadaan terkunci. Selesai jeprat-jepret, tinggal geser lagi slidernya dan ponsel kita akan kembali ke keadaan terkunci, langsung masuk kantong lagi deh, praktis kan? :p
Bagaimana jika kita menonaktifkan kamera tanpa menggeser slider? Artinya posisi pelindung kamera dalam keadaan terbuka sedangkan kamera kita tidak aktif. Ya, di sini lah masalahnya, awalnya saya sering lupa untuk menutup slider selesai memfoto, alhasil ponsel saya masuk ke kantong dalam keadaan kamera yang terbuka. Cukup berbahaya bagi kesehatan kamera, Alhamdulillah, sampai sekarang kamera saya masih sangat bagus. :P
Sayang sekali Fitur N82 tidak mendukung pemberian pesan untuk mengingatkan pengguna bahwa lensa dalam keadaan terbuka sedangkan kamera tidak aktif.
Tampak Samping
Sekarang kita lihat sisi kiri, di sini saya rasa sudah apik dalam penempatan, hanya saja awalnya saya kebingungan untuk memasukkan memori eksternal ke ponsel ini karena saya bingung membukanya. @_@
Setelah saya lakukan sedikit investigasi, ternyata membukanya dengan cara dicungkil, perlu sedikit usaha untuk membuka slot memori eksternal ini, terutama pengguna yang kuku jarinya sangat pendek.
Sisi kanan juga dirasa apik, tombol kamera, pengatur volume dan shortcut ke galeri foto sudah pas. Bagaimana dengan kedua buah speakernya? N82 memiliki dua buah speaker, dan keduanya berada di sisi kanan. Speaker atas tidak ada masalah, tetapi speaker bawah menurut saya kurang pas. Bayangkan jika kita ingin mendengarkan lagu sementara ponsel dalam keadaan saya genggam, otomatis speaker bawah akan terhalangi oleh tangan pengguna sehinga suara yang keluar menjadi tidak maksimal.
Nah, sekian saja review dari saya, semoga bermanfaat dan IMK dapat "A".
Feel free to comment...